Baru-baru ini saya ngobrol dengan salah satu teman, ia bercerita tentang keadaan di masyarakat yang belum familiar dengan perawatan saluran akar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya akan coba menjelaskan apa itu perawatan saluran akar, bagaimana tahapannya dan berbagai keuntungannya. Mungkin teman-teman ada yang pernah mengalami gigi berlubang dan dilakukan perawatan dengan kunjungan berulang kali. Ya perawatan berulang kali tersebut adalah perawatan saluran akar.
Perawatan saluran akar pada umumnya dapat diselesaikan dalam 3 kali kunjungan, namun dapat pula diselesaikan dengan kunjungan yang lebih sedikit atau lebih banyak (tergantung pada kasus yang terjadi dan kecepatan pemulihan jaringan). Lalu mengapa harus dilakukan kunjungan berulang? Hal ini dikarenakan lubang gigi yang sudah cukup dalam dan mengenai ruangan dimana pembuluh darah dan saraf berada, atau dalam istilah kedokteran disebut kamar pulpa. Pada lubang gigi yang masih dangkal gigi dapat dengan mudah dibersihkan dan kemudian dilakukan penambalan dalam satu kunjungan. Namun jika sudah mengenai ruang dimana saraf dan pembuluh darah berada artinya bakteri sudah dapat masuk ke ruang tersebut dan perawatan harus dimulai dengan membersihkan bakteri dari saluran akar baik secara kimia dan mekanis. Jika bakteri yang ada di saluran akar dibiarkan dan perawatan dilakukan hanya sebatas tambalan, maka bakteri akan berkembangbiak dan menyebabkan infeksi jaringan suatu saat.
Pada kunjungan pertama pada umumnya gigi yang memiliki lubang hingga kamar pulpa akan dibersihkan pada bagian mahkota dan saluran akarnya secara mekanis, kemudian gigi akan diberikan medikamen, yang akan bekerja membunuh bakteri secara kimia di antara kunjungan pertama dan kedua. Pada kunjungan selanjutnya, jika gigi sudah tidak ada keluhan nyeri dan tidak ada eksudat yang dihasilkan, saluran akar akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar untuk mencegah kembali masuknya bakteri ke dalam saluran akar, tindakan ini disebut obturasi. Pada obturasi yang baik, akan terlihat dalam foto rontgen/ radiograf bahwa saluran akar terisi secara penuh oleh bahan pengisi saluran akar (dengan akhir panjang kerja 0,5 hingga 1mm dari apeks). Jika tidak keluhan, kunjungan yang terakhir akan dilakukan pembuatan tambalan/ restorasi permanen yang akan mengembalikan fungsi dan estetika gigi.